Sebuah Perjalanan Kembali
Bulan November ini bisa dikatakan merupakan bulan yang sangat berat. Mulai dari kerjaan yang sudah mulai dirintis perlahan-lahan sampai masalah skripsi yang masih terus melakukan perlawanan.
Kalo setahun lalu saya diajukan pertanyaan,
“mau kerja di mana kalo kelar kuliah?”
Pasti akan langsung terjawab. Radio, inilah dunia yang ideal. Tapi memang semua orang tidak bias lepas dari hempasan mimpi dan kenyataan. Saat dua dunia ini menjadi satu, kita hanya bisa mempunyai mimpi lain, agar tetap hidup dalam kenyataan. Sekarang rasanya untuk radio cukuplah dulu. 5 tahun sudah menjalani segala dinamikanya. Walaupun terkadang tidak sanggup untuk menahan cuap cuap di depan mike, hahahahaha!
kok jadi ribet gini yah bahasanya. Yang jelasnya, sekarang ini patok-patok mimpi masih terpasang lah, dan mungkin mimpinya aja yang sedikit bergeser (emz, mampukah kau masuk di Rolling Stones dan saya di Women Radio?), mungkin belum bisa terjawab sekarang, tapi untuk waktu kedepan semuanya akan terlihat ujungnya.
Hari ini salah seorang sahabat saya ujian meja. Alfie. Salah satu punggung untuk bersandar selama 4 tahun ini, kemarin sang punggung yang lain juga ujian meja. Gaga. Merekalah tempatku bisa pulang. Dan saya? Setelah melakukan maneuver yang itu lah, baru kita akan ujian meja juga.
Inilah mungkin bisa dikatakan sebuah perjalanan kembali. Perjalanan yang mungkin akan diwarnai kesedihan, akan kebersamaan, dan akan mimpi yang akan terus kita kejar. Inilah awal dari catatan baru, yang akan siap saya bagi. Untuk mereka yang menemaniku berdrama, dan menikmati hidup!
Label: Just Another Day
posted by The Drama King @ 17.05,
Posting Komentar